Popular Post


Kamis, 16 Februari 2012

Sebuah Komitmen,Senyuman dan Cinta

Sebuah Komitmen,Senyuman dan Cinta

Disaat kamu ingin melepaskan seseorang, ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya.
Disaat kamu mulai tidak mencintainya, ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya.
Disaat kamu mulai bosan dengannya, ingatlah selalu saat terindah bersamanya.
Disaat kamu ingin menduakannya, bayangkan jika dia selalu setia.

Disaat kamu ingin membohonginya, ingatlah saat dia jujur padamu
Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu, jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu, kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu.
Yang indah hanya sementara..
Yang abadi adalah kenangan..
Yang ikhlas hanya dari hati..
Yang tulus hanya dari sanubari..
Tidak mudah mencari yang hilang..
Tidak mudah mengejar impian..
Yang lebih susah adalah mempertahankan yang ada, karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
Pepatah:
“Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif ( positif thinking )
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, dan jabatan yang luar biasa.
Namun…
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tidak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tidak bisa dimiliki
Apalagi yang diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan
Maka jalanilah hidup ini dengan rendah hati
Jangan terlalu perhitungan
Jangan hanya mau menang sendiri
Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan cinta damai
Hidup ceria bebas leluasa
Tidak ada yang tidak bisa diikhlaskan
Tidak ada sakit hati yang tidak bisa dimaafkan
Tidak ada dendam yang tidak bisa terhapus.


Sumber: BeritaUnik Add to Cart View detail

Senin, 13 Februari 2012

Bangun Malam

Bangun Malam
Bagi yang masih kesulitan untuk bangun malam, tak usah khawatir. Kenapa? Karena sebenarnya setiap diri memampukan untuk bangun malam. Kok bisa? Sebab yang menciptakan manusialah yang membuat aturannya. Allah tidak akan pernah salah. Allah tahu dengan kemampuan hambanya. Berat bukan berarti tidak bisa. Allah lebih tahu dengan anatomi dan kapabiliti jasad setiap makhlukNya. Hanya kebanyakan
hambanyalah yang pepeko, sibuk ngurusi kerjanya, sehingga lupa waktu bahkan lupa diri. Saat muda sibuk mengumpulkan harta dan lupa dengan kesehatannya, saat tua sibuk ngurusi kesehatannya dengan banyak mengeluarkan harta simpanannya.
Nah, selain jawaban di atas ada satu jawaban lagi yang paling saya suka, sekaligus juga saya benci. Jawaban itu begini, kita gak perlu kuatir gak bisa bangun malam, gak bias sholat malam, gak bisa doa malam sebab masih banyak temannya. Masih banyak orang yang belum mampu rutin bangun malam. Yah, toh. Jadi buat apa bersedih atau kuatir. Tetapi apakah kita tega memubadzirkan potensi diri yang sudah disetting dari sononya. Ibarat HP, jangan hanya dibuat sms doang, ia bisa buat telpon, ngenet, alarm, mms, dan fungsi lain yang sudah disediakan oleh produsen dan providernya. Ini masalah yang perlu perhatian.

Sepanjang pengamatan, penelaahan dan pengalaman dari para pecinta bangun malam, kunci agar bisa bangun malam adalah bagaimana memulai tidurnya. Tidur yang benar akan menghasilkan efek yang besar; badan sehat, segar dan bias bangun sepertiga malam. Sebagaimana yang dicontohkan Nabi SAW, agar bias bangun malam mulailah tidur dengan miring ke kanan dengan berbantalan tangan di bawah pipi yang kanan, sebagaimana hadits Rasulullah Muhammad saw yang artinya: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".

“Rasulullah Muhammad SAW apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350).

Para salafus sholih memberikan keterangan yang panjang lebar tentang keunggulan tidur miring ke kanan ini. Ia tidak hanya unggul dalam hal kesehatan dan kebugaran, tetapi juga bermanfaat untuk bisa menemukan jalan untuk bangun malam. Ibnu Qayyim berkata, “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur dan bangun beliau, niscaya mengetahui bahwa tidur beliau tersebut paling proporsional dan paling bermanfaat untuk badan, organ, dan kekuatan." Tujuannya adalah agar makanan dapat masuk ke dalam lambung dengan sempurna. Hal ini dikarenakan posisi lambung yang berada agak ke samping kiri.

Ada yang menyatakan bahwa hikmah tidur dengan posisi miring ke kanan adalah agar orang yang melakukannya tidak terlalu lelap dalam tidurnya, karena posisi hati/jantung di dalam tubuhnya agak miring ke kiri. Jadi jika seseorang tidur dengan posisi miring ke kanan, maka jantungnya akan terdorong dari tempatnya di sebelah kiri. Hal itu akan mencegah orang yang bersangkutan tidur terlalu lama dan terlalu lelap.

Posisi tidur Nabi SAW setelah miring kesebelah kanan kemudian, beliau berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri, supaya dengan begitu proses pencernaan lebih cepat karena condongnya lambung di atas hati. Kemudian beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera larut dari lambung; jadi posisi permulaan dan posisi terakhir tidur bertumpu pada sisi kanan.

Tidur miring kanan ini seperti yang diajarkan dalam first aid training - proses recovery. Kelebihannya, tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke belakang yang dapat menyumbat jalan nafas. Lain halnya jika tidur pada posisi terlentang maka relaksasi lidah pada saat tidur dapat mengakibatkan penghalangan jalan nafas, penampakan dari luar berupa mendengkur. Orang yang mendengkur mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen malah kadang-kadang dapat terjadi henti nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkan orang yang tidur dengan posisi demikian. Orang tersebut biasanya akan bagun dengan keadaan pusing karena kurangnya pasokan oksigen ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu tidur kita.

Tidur miring ke sebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya ini karena posisi jantung yang memang berada lebih di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan karena darah yang masuk ke atrium juga banyak, sebab paru-paru kanan berada diatas sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

Bagi kesehatan paru-paru, paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring kesebelah kanan, jantung akan jatuh kesebelah kanan, itu tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan besar, lain halnya kalau bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.

Selain posisi tidur yang miring ke kanan Nabi SAW melengkapi dengan meluruskan punggungnya pada saat tidur, manfaatnya adalah supaya organ-organ dalam tidak tertekan, posisi tersebut juga melancarkan peredaran darah. Juga ditambah dengan sedikit menekuk kaki. Di dunia kedokteran seorang dokter akan meminta pasien menekuk kakinya jika dokter tersebut akan memeriksa perut pasien. Fungsi dari sedikit menekuk kaki adalah untuk mengendurkan otot-otot perut sehingga lebih mudah untuk diperiksa. Menekuk kaki sedikit pada saat tidur menolong organ-organ dan otot otot perut itu sendiri untuk relaksasi lebih sempurna. Sehingga tidur kita lebih nyaman.

Kelengkapan lainnya dari tidur miring ke kanan adalah dengan menggunakan telapak tangan sebagai bantal. Leher yang tidak lurus pada saat tidur menyebabkan sakit leher pada saat bangun dan biasanya ini menetap beberapa lama sehingga mengganggu aktifitas. Maha suci Allah yang menciptakan tangan sedemikian rupa sehingga apabila kita melihat orang yang tidur dengan telapak tangan maka antara kepala, leher dan punggung tercipta garis lurus.

Itu semua teori. Itu semua hikmah dari orang yang telah mempraktekkannya. Sekarang waktunya bagi kita untuk mencobanya. Siapa tahu di sana kita menemukan jalannya. Jangan berkilah masih banyak temannya sehingga kita enggan untuk mencobanya. Dan tidak ada hal yang lebih baik kecuali disertai niat yang kuat dan murni mencari keridhoan Allah. Barangsiapa yang mempersungguh Allah akan berikan jalannya. Ingatlah kemuliaan orang iman adalah bangun malam. Dari Sahal bin Sa’ad ra., dia berkata, “Jibril datang kepada Nabi SAW dan berkata, “Ya Muhammad, hiduplah sesukamu karena kamu pasti mati, beramallah sesukamu karena kamu pasti dibalas karenanya, cintailah siapa yang kamu sukai karena kamu akan meninggalkannya. Ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mu’min adalah qiyamul lail dan kehormatannya adalah merasa kaya/cukup dari manusia (gak minta – minta).” (Rowahu Thabrani fi Mu’jam al-Ausath).

Oleh: Ustadz.Faizunal Abdillah Add to Cart View detail

JAtuh CinTA

JAtuh CinTA
Setiap orang pernah mengalami apa yang disebut jatuh cinta. Umumnya, jatuh cinta itu terjadi pada lawan jenis. Berjuta rasanya. Tak ada satupun kata-kata yang bisa mewakili perasaan orang jatuh cinta. Sebutlah misalnya kata senang, gembira, bahagia, bergetar, berdebar, takut kehilangan, cemburu, ingin
selalu bersama, semua terlihat indah dan menyenangkan, tetap saja tidak bisa mewakili seluruh nuansa yang namanya jatuh cinta. Biasanya yang lama diingat orang melalui jatuh cinta adalah kejadian-kejadian yang mengesankan, walau bersifat sederhana. Memegang tangan pasangan saja misalnya bisa membuat jantung berdebar. Melihat matanya yang dibalut senyum bisa membuat terkenang-kenang selamanya. Kata-kata pertama yang meluncur ketika menyatakan cinta kepada lawan jenis, bisa menjadi satu rangkaian kalimat yang terdengar di telinga setiap hari.

Inilah rangkaian peristiwa yang membuat jatuh cinta diidentikkan dengan perasaan (feeling). Banyak sudah lagu, film, sinetron, novel, syair, legenda, puisi yang lahir dari sumber cinta sebagai perasaan. Ceritanya tak akan ada habisnya. Coba perhatikan pengalaman jatuh cinta kita masing-masing. Ada kekuatan maha dahsyat yang ada di dalam diri, yang membuat badan, jiwa dan pikiran ini demikian perkasanya. Seolah-olah disuruh memindahkan gunung pun rasanya bisa. Disuruh mengecat langit pun mampu. Tak ada yang tak mungkin. Tak ada yang muskil.
Kekuatan cinta memang luar biasa. Tengoklah sejarah tentara Inggris yang demikian perkasa harus pergi dari India karena kekuatan cinta Mahatma Gandhi beserta pejuang lainnya. Negeri ini dideklarasikan secara amat gagah berani melalui cinta duet Sukarno-Hatta. Sulit membayangkan bagaimana seorang Jenderal besar Sudirman bisa memimpin pasukan melawan Belanda dengan badan yang sakit-sakitan, kalau tanpa modal cinta yang mengagumkan. Banyak usahawan yang berhasil menggunakan tenaga maha besar ini untuk menekuni seluruh pekerjaannya. Ibu yang mencintai keluarganya mengabdikan seluruh tenaganya untuk mencintai anak dan suaminya. Pekerja yang menyadari kekuatan ini menggunakannya untuk bekerja mencari harta di jalan-jalan halal, jalan cinta. Banyak orang yang dijemput keajaiban karena kemampuan untuk membangkitkan tenaga maha dahsyat ini. Maka tak heran pengarang buku The Path To Love, Deepak Chopra, menyebut bahwa jatuh cinta adalah sebuah kejadian spiritual. Ia tidak semata-mata bertemunya dua hati yang cocok kemudian menghasilkan jantung yang berdebar-debar. Ia adalah tanda-tanda hadirnya sebuah kekuatan yang dahsyat. Persoalannya kemudian, untuk apa kekuatan dahsyat tadi digunakan.

Bermula dari pemahaman seperti inilah, maka saya terhenti pada salah satu sabda Rasulullah SAW yang begitu mendalam. Inspiratif, sehubungan dengan masalah jatuh cinta ini. Dari Anas ra., dari Nabi SAW beliau bersabda, “Ada tiga perkara barangsiapa tiga hal itu ada pada dirinya, maka ia menjumpai manisnya iman, yaitu jika Allah dan RasulNya lebih dicintainya ketimbang selain keduanya, dan jika cinta kepada seseorang, dimana tidak mencintainya kecuali karena Allah dan jika benci kembali kepada kekafiran sebagaimana benci apabila dilempar ke dalam api neraka.” (Rowahu al-Bukhary Juz I Bab Halawatul Iman)
Rupanya Rasulullah SAW sudah jauh – jauh hari memberikan wejangan yang luhur, menyebutkan secara tersirat penggunaan kekuatan cinta dalam beribadah. Bahwa apa yang seseorang alami berupa jatuh cinta bukan melulu masalah dunia saja. Tetapi di dalam masalah agama juga bisa terjadi hal serupa. Kalau seseorang bisa jatuh cinta kepada lawan jenisnya dan memperoleh kekuatan maha dahsyat sehingga bisa melampaui segala rintangan dan cobaan sehingga tercapai tujuan, maka demikian juga dalam hal beroleh keimanan ini. Lihatlah Perang Badar, 313 orang iman bisa mengalahkan 1000 orang kafir yang bersenjata lengkap. Ini adalah bukti kekuatan cinta orang iman, ketika mereka sudah jatuh cinta di jalan Allah dan RasulNya. Hidup dipenuhi kemuliaan. Hidup penuh dengan kesadaran untuk menjalankan setiap perintah dengan sami’na wa atho’na. Mati bukanlah hal yang menakutkan, justru dengannya terbentang jalan lebar cinta untuk menemui Sang Kekasih yang sebenarnya; Allah SWT. Jika mereka kembali, maka kembali dengan penuh kesyukuran dan kepasrahan yang mendalam. Merenda kasihNya dengan cara menjalankan semua perintah dan menjauhi laranganNya. Selalu bangun, bersimpuh di 1/3 malam yang akhir. Semua berakar karena cinta dan diliputi kerinduan yang sangat, sehingga berulang dan mendalam. Dalam beribadah jalan cinta merupakan lorong terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Apalagi jika sudah benar – benar jatuh cinta.

Pendekatan jatuh cinta dalam beribadah memang luar biasa. Namun tidak gampang untuk bisa jatuh cinta dalam beribadah. Perlu perjuangan tersendiri. Mulai sekarang sadarilah bahwa jatuh cinta bukan sekedar masalah perasaan saja, temukan dan bangunlah jatuh cinta sebagai kekuatan spiritual. Jatuh cinta bisa digunakan sebagai sarana bagi orang yang berjalan menekuni lorong – lorong keimanannya untuk menemukan manisnya iman. Dan ada tiga jalan cinta yang saling menguatkan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits di atas; cinta Allah – Rasul, cinta kepada seseorang karena Allah dan benci kembali pada kekafiran. Jatuh cinta sebagai kejadian spiritual, yang dituju adalah bergabungnya diri kita dengan Yang Maha Kuasa. Ketika kita menemukannya, kata manapun tidak bisa mewakilinya. Yang ada hanya : ahhhhh…subhanallah…sempurna!
Dari Zaid bin Tsabit r.a., dia mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang menjadikan dunia sebagai niatnya, Allah akan menjadikan kefakiran di depan matanya dan Allah akan cerai – beraikan kebutuhannya. Dan dunia tidak akan datang kepadanya, kecuali yang telah ditetapkan baginya. Dan barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai niatnya, Allah akan menjadikan kekayaan di dalam hatinya, Allah akan mencukupi kebutuhannya dan dunia datang kepadanya dalam keadaan tunduk.” (Rowahu Ibnu Majah)

Oleh karena itu, mari kita jatuh cinta. Serupa dengan pengalaman jatuh cinta ketika kita masih muda, di mana semua unsur badan dan jiwa ini demikian kuat dan perkasanya, demikian juga dengan jatuh cinta sebagai kejadian spiritual. Dari sinilah sang Khalik kemudian menarik kita tinggi-tinggi ke rangkaian realita yang oleh pikiran biasa disebut luar biasa. Ia mendamaikan, menggembirakan, mencerahkan, mengagumkan dan menakjubkan. Nah, sesuai dengan maksud di awal tulisan ini, yaitu untuk mawas diri, sebenarnya sudahkah kita jatuh cinta secara spiritual ini, setelah sekian lama menyebut diri orang iman?  Jika belum, mari kembangkan diri lebih baik lagi, bukan target dan pencapaian – pencapaian tahunan yang kita cari, tetapi kematangan diri dalam persiapan kembali ke surgawi. Dan jalan – jalan cinta sudah menunggu, dengan sabarnya mereka menanti, kapan kita jatuh cinta di jalan Allah dan RasulNya ini.

Oleh:Ustadz.Faizunal Abdillah Add to Cart View detail

Selasa, 07 Februari 2012

Tanamkan Optimisme, Selamatkan Kehidupan!

Tanamkan Optimisme, Selamatkan Kehidupan!
Optimisme adalah hal terbaik yang dapat anda berikan kepada diri anda, untuk member diri anda dukungan dan semangat untuk jangka panjang.

Para dokter dan psikiater kini sependapat bawa rasa lelah berasal dari pikiran, bukanlah dari masalah jasmani. Perasaan bosan, mudah marah, kesal, frustasi, merasa dikejar-kejar, ketegangan dan kekhawatiran, semuanya merupakan emosi yang membuat anda merasa kehabisan energy.



Obat kuat, tidur seharian, tidak akan menolong kehidupan anda,. Untuk mendapatkan energy, anda harus membentuk Optimisme. Disini ada beberapa hal yang anda bisa lakukan untuk menumbuhkan rasa optimisme dalam diri anda :


1. Lebih banyak senyum

Para ilmuwan menemukan bahwa senyum dengan sungguh-sungguh akan mengurangi ketegangan wajah dan menimbulkan perubahan susunan kimia ringan dalam jasmani anda.


2. Pertahankan postur tubuh yang baik.

Berdirilah tegak, kembungkan dada, perut tarik ke dalam, dan bahu luruskan. Anda akan merasakan semangat jiwa anda meningkat pada saat meluruskan postur tubuh anda. Karena orang yang pesimis umumnya berjalan bongkok.
Bukankah tidak diperlukan lebih banyak energy untuk berdiri atau duduk lebih tegak?


3. Bicaralah dengan suara yang jelas dan bisa didengar.

Orang ang optimis akan berbicara lebih lantang. Sering kali orang yang berbicara pelan diminta mengulangi perkataannya, bukankah itu menghabiskan energy dua kali?

4. Jangan anggap tugas sebagai gangguan tetapi anggaplah setiap tugas sebagai aktivitas baru.

Jangan menggumam kesal saat mengerjakan sesuatu, kemudian datang tugas lain yang harus anda kerjakan. Terimalah tugas itu dengan senyuman.

5. Hindari selalu melihat jam.

Kalau anda merasakan desakan waktu, jangan setiap beberapa menit melihat jam. Anda hanya akan bertambah tegang dan semangat akan pergi dari anda karena anda akan merasa waktu menjadi sangat lambat bahkan seperti berhenti.

6. Carilah sentuhan kreatif

Kalau anda menghadapi tugas membosankan berulang-ulang, carilah cara untuk membuatnya menarik. Gunakan imajinasi dan susun skenario untuk mengerjakannya. Misalnya pekerjaan anda setiap hari adalah mencuci mobil, coba berimajinasi bahwa anda sedang mencuci mobil anda untuk mengikuti kejuaraan dunia.

7. Pikirkan dan bicarakan kesehatan anda secara positif

Jangan terlalu memikirkan gangguan kesehatan anda karena gangguan itu justrua akan lebih lama tinggal di diri anda. Berfokuslah pada hal-hal yang baik di diri dan keluarga anda.

8. Baca, dengar dan tontonlah berita serta informasi yang perlu anda ketahui untuk meningkatkan profesional dan pribadi anda.

Hindari godaan untuk menghabiskan waktu dan pikriran anda untuk membaca, menonton atau mendengar hal-hal pribadi orang lain (gossip). karena banyak mendengar, menonton atau membaca tentang gosip akan membuat anda cenderung sinis terhadap orng lain

9. Pilihlah lebih banyak teman dan rekan yang bersikap optimis

Alasan bertemansebaiknya bukan untuk berbagi masalah serupa, tapi lebih berupa saling berbagi pemecahan dan tujuan.

10. Belajarlah bersikap tenang dan bersahabat

Terlepas dari seberapa besarnya tekanan yang sedang anda hadapi, cobalah untuk selalu bersikap membantu.

11. Beri salam pada orang lain dengan ucapan yang bersemangat

Berilah semangat bagi orang lain, sekalipun kita sedang tidak berenergi. Karena semakin sering kita memberi semangat bagi orang lain, maka kita sendiri akan semakin berenergi.

12. Bernyanyilah

Bernyanyilah sekuat paru-pari anda maka anda akan merasa semakin berenergi.

13. Berkonsentrasilah pada pemikiran yang menyenangkan sebelum anda tidur

Jangan beranjak tidur dengan imajinasi yang buruk, mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi, dan merenungi atau menyesali masa lalu. Berantusiasmelah bahwa hari-hari anda akan menyenangkan dan anda akan bangun lebih segar.
Tularkanlah antusiasme itu pada orang lain, semakin antusiasme terbentuk di sekitar anda, semakin mudah pula untuk mempertahankan optimism pada diri anda.

Sumber : Kaskus.us Add to Cart View detail
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. NC-Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger